Selamat Datang di blog AGORA
go to my homepage
Menuju Halaman AGORA

Sabtu, 10 September 2011

Seberapa tangguhkah saya ?

Mereka bilang jangan pernah jadi keledai yang selalu jatuh di lubang yang sama. Tapi bukankah kita manusia bukan keledai, maka terkadang tak apa bila berkali-kali gagal dan masih terus berusaha mencoba pada hal yang sama.

Tuhan menguji setiap orang dengan cara berbeda, dengan hal-hal yang paling ditakuti oleh masing-masing orang. Maka Maha Besar Ia, memahami makluk-Nya dengan sedemikian detailnya.

Ketika hidup terasa sangat tidak adil bagi Anda, maka ingatlah di luar sana ada jutaan orang yang mau menukar hidupnya dengan hidup Anda yang menurut mereka jauh lebih sempurna.

Jadi dirimu. Sebaik-baik dirimu. Cukup itu saja.

Sebagaimana kata bijak, kegagalan adalah sukses yang tertunda. Maka kesuksesan adalah kegagalan yang tertunda. Jadi, waspadalah!

Kamu sudah mengalami kegagalan 10 kali? Tenang...kamu belum merasakan kegagalan ke 100 kalinya. Apa? Sudah gagal 100 kali? Tenang, belum juga 1000 kali. Hah, sudah gagal 1000 kali? Tenang, bilangan itu tiada batasnya. Jadi tetaplah mencoba!

Dunia ini sudah terlalu penuh dengan orang yang biasa-biasa saja. Maka, jadilah luar biasa!

Rumput tetangga memang selalu lebih hijau, tapi saya bukan kambing dan saya tidak makan rumput. Lalu kenapa harus peduli dengan rumput?

Tolong dulu diri Anda sendiri. Karena orang yang dirinya "selamat" adalah orang yang pertama kali siap "menyelamatkan" orang-orang di sekitarnya

Bersainglah dengan orang lain, bukan untuk merendahkan sang pesaing. Tapi untuk menyadarkan diri, bahwa tiap orang harus berjuang tanpa curang.
oleh : Fenti Puspita sari

Orang yang berhasil akan mengambil manfaat dari kesalahan-kesalahan yang ia lakukan, dan akan mencoba kembali untuk melakukan dalam suatu cara yang berbeda. - Dale Carnegie

0 komentar :